Gagal Lagi, Gagal Lagi
[Versi asli tulisan ini saya publish di: https://www.hipwee.com/narasi/kegagalan-variasi-kehidupan-dan-takdir-tuhan-yang-tak-dapat-kita-hindari/ ]
Kegagalan. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan kata berjumlah sembilan huruf ini, bukan? Banyak orang berpendapat bahwa kegagalan merupakan sesuatu yang buruk dan berharap untuk tidak mengalami nya, entah itu kegagalan dalam mendapat peringkat tertinggi di kelas, kegagalan dalam meraih hati cewek idaman, kegagalan dalam perlombaan, kegagalan dalam memasuki perguruan tinggi yang diinginkan, kegagalan berkarir, dan masih banyak kegagalan lainnya yang ditakuti hampir semua orang. Takut akan kegagalan merupakan hal yang sangat lumrah dan wajar, karena sejati nya, setiap manusia pasti selalu menginginkan keberhasilan.
Pernahkah kamu mengalami kegagalan? Saya yakin semua orang
pernah mengalami nya, entah itu kegagalan kecil yang mudah terlupakan begitu saja,
atau pun kegagalan besar yang terus menghantui diri seumur hidup. Ketika kamu
sudah berusaha keras untuk mencapai sesuatu, membayangkan betapa senang nya
diri ini ketika berhasil mencapai hal yang diinginkan, namun ternyata semua itu
hanya lah angan-angan, sakit bukan? Kegagalan biasanya selalu diikuti
penyesalan dan pengandaian, “Andai aku dulu…”, “harus nya aku” dan kata-kata
lain yang terus terbayang dalam benak sembari berharap punya kekuatan super bak
dalam film fantasi, memutar waktu.
Sebenarnya, apa, sih, yang membuat mu takut gagal? Takut akan
cemooh dari orang-orang sekitar? Well,
mungkin itu merupakan salah satu nya. Rasa takut yang akan didapat ketika semua
orang memandang rendah dirimu karena telah gagal, membayangkan nya saja sudah
membuat ketakutan mu berlipat ganda. Padahal, kamu sudah berusaha dengan keras
untuk mencapai nya, tapi tetap saja, yang orang-orang lihat selalu hasilnya Kan?
Di Indonesia ini, hasil sudah seperti mengalahkan segalanya.
Ketika kamu masih duduk di bangku sekolah misalnya, kebanyakan orang-orang di sekitar
mu, atau bahkan orang tua mu sendiri akan menyalahkan mu jika kamu tidak
mendapat peringkat tinggi di kelas. Mereka seolah menutup mata bahwa ada usaha
keras di baliknya, mereka seolah lupa akan tangisan dan panjatan doa yang kamu
kumandangkan setiap hari, mereka hanya peduli akan hasil. Ya, H A S I L.
Padahal, hasil itu sendiri bukanlah hal terpenting, melainkan proses. Proses
itulah yang membentuk dirimu, proses itulah yang menjadikanmu semakin dewasa,
proses itulah yang memberimu pelajaran-pelajaran hidup yang berharga.
Izinkan penulis bercerita sedikit. Tahukah kamu, orang sukses
sukses seperti Jack Ma, J.K. Rowling, Vincent Van Gogh, dan bahkan Bill Gates,
orang terkaya di dunia sekaligus pendiri Microsoft, pernah mencicipi pengalaman
pahit dalam hidupnya? Ya, pengalaman pahit itu adalah kegagalan.
Jack Ma, pengusaha sukses asal Cina sekaligus pendiri Alibaba
ini pernah tiga kali gagal masuk ujian universitas. Ia juga pernah ditolak 30
kali saat melamar pekerjaan.
J.K. Rowling, penulis buku sekaligus film fenomenal dunia,
Harry Potter, pernah ditolak oleh 13 penerbit buku. Novel pertamanya yang
berjudul Harry Potter and the
Philosopher’s Stone ditolak dengan alasan ceritanya terlalu sulit dicerna
oleh anak-anak. Pada tanggal 26 Juni 1997, naskah tersebut akhirnya berhasil
diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury dan tak disangka menjadi sangat fenomenal
hingga kini.
Vincent Van Gogh, pelukis ternama asal Belanda ini pernah
dicemooh orang-orang karena miskin dan karyanya dianggap jelek. Kini,
lukisannya yang termurah diperkirakan sebesar USD 100 juta atau sekitar 1,3
triliun rupiah. Waw!
Bill Gates, mungkin sebagian besar dari kalian sudah tahu
siapa dia. Ya, orang terkaya di dunia selama 14 tahun berturut-turut ini pernah
mengalami kegagalan saat mendirikan sebuah perusahaan statistik lalu lintas,
Traf-O-Data. Kegagalan ini membuatnya mengalami kerugian yang cukup besar,
yaitu senilai USD$3,494.
Banyak kisah kegagalan lain yang tidak bisa dijabarkan
satu-satu dalam tulisan ini. Semua kisah kegagalan tersebut selalu memiliki
kesimpulan yang sama: kegagalan adalah hal yang wajar dihadapi semua orang. Kegagalan
merupakan variasi kehidupan dan saratan takdir Tuhan yang tak dapat kita
hindari. Tak perlu menyalahkan dirimu atas kegagalan yang menimpa, tak perlu
terus menyesali diri dan berharap dapat mengulang waktu, karena mengulang waktu
hanya ada dalam film-film atau drama-drama Korea.
Ketakutan akan kegagalan merupakan hal yang wajar, namun
terus terpuruk karena kegagalan itu malah menghambatmu untuk terus bergerak
maju dan menghadapi hari-hari kemudian. Hidup ini hanya akan kita jalani
sekali, YOLO, You Only Live Once, tidak
ada kali kedua, maka janganlah sia-siakan hidupmu untuk sesuatu yang tidak
berharga. Sekarang adalah waktunya bangun dan hadapi masa depan yang gemilang
di depan sana. Sekarang adalah waktunya merajut kembali hari-hari yang baru dan
terus berusaha serta berdoa untuk menggapai apa yang dituju, karena sejatinya,
orang yang gagal bukanlah orang yang tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan,
melainkan ia adalah orang yang terus terpuruk ketika tidak mendapat sesuatu
yang diinginkan. Kesuksesan pasti akan datang kepadamu suatu hari, percayalah.
Oleh karena itu, teruslah berjuang dengan keras dan jangan takut untuk gagal,
gagal bukanlah akhir dari segalanya.
DAFTAR PUSTAKA
Lifepal.co.id.
(2017, 19 Mei). Yuk, Belajar Sukses dari 8 Tokoh yang Berkali-kali Gagal Ini.
Diakses pada 22 Februari 2020, dari https://lifepal.co.id/media/yuk-belajar-sukses-8-tokoh-berkali-kali-gagal/
Vivanew.com. (2019, 15 Agustus). Kisah Sukses 4 Pengusaha Dunia yang Pernah Dianggap Gagal. Diakses pada 22 Februari 2020, dari https://www.vivanews.com/bisnis/inspirasi/1314-kisah-sukses-4-pengusaha-dunia-yang-pernah-dianggap-gagal
Gramedia.com.
(2019, 26 Juni). Kilas Balik, 22 Tahun Sejak J.K. Rowling Melahirkan Harry
Potter. Diakses pada 22 Februari 2020, dari https://www.gramedia.com/blog/perjalanan-22-tahun-harry-potter-jk-rowling
Baca tulisan saya yang lain di :https://www.hipwee.com/author/ardeliacho/
Baca tulisan saya yang lain di :https://www.hipwee.com/author/ardeliacho/
Komentar
Posting Komentar